Perencanaan tentang Full Day School yang akan diselenggrakan oleh Mendikbud Muhadjir Effendy mendapatkan penolakan dari beberapa masyarakat. Menurutnya penambahan waktu sekolah ini terinspirasi dari sekolah swasta yang telah menerapkan konsep tersebut sebelumnya.
Selain itu Mendikbud juga mengatakan bahwa konsep Full Day School akan mempertimbangkan keadaan disekitar sekoah. Dari pertimbangan tersebut nantinya dapat di pertimbangkan tentang penerapan dari sekolah sehari penuh.
Mengenai penerapan hal itu banyak pro kontra yangterjadi di masyarakat dan publik Indonesia. Menurut orang tua siswa konsep yang akan diterapkan oleh Mendikbud ini dinilai menjadi beban bagi siswa.
Selain menjadi beban konsep Full Day School juga mengurangi waktu bersosialisasi di rumah dengan lingkungan dan keluarga. Meskipun banyak pro dan kontra rencana tersebut masih akan dikaji dan dilihat kelanjutannya.
Namun ada salah satu laman yang membuat petisi tentang tolak Full Day School, petisi tersebut dapat diketahui melakui laman change.org. Petisi dari warga Indonesia yang tak setuju tersebut ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Setelah kemunculan petisi tersebut telah didukung oleh lebih dari 2.800 orang. Menurut Deddy Mahyarto Kresnoputro tugas menjauhan hal-hal negative dari anak-anak adalah tugas dari orang tua yang berada di rumah.
Dan menurutnya pendidikan rumah juga perlu tanpa harus membuat rencana Full Day School yang akan membuat siswa di sekolah selama sehari penuh. Alasan lain dari rencana tersebut adalah untuk menjauhkan anak-anak dari pergaulan yang negates serta dampak buruknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar