Sabtu, 13 Agustus 2016

Psikolog: Jessica, Berpotensi Memanipulasi Gelas Mirna

   Persidangan Jessica Kumala Wongso pada hari ini, tim Jaksa Penuntut Umum menghadirkan salah seorang saksi dari Psikolog yang menjelaskan soal karakter tersembunyi dari sosok Jessica yang diduga kuat sebagai pembunuh Mirna Salihin. dari pengakuan Psikolog dalam persidangan menjelaskan, apabila ia melihat untuk prilaku Jessica memang sangat tidak lazim apalagi ketika ia meletakan paperbag tepat atas meja ketika ia akan duduk.
   Psikilog dalam Sidang Jessica langsung memberikan penilaian terhadap hasil dari Video CCTV yang dimiliki oleh JPU, dimana ada keganjilan dari sikap Jessica saat ia akan duduk tepat di meja nomor 54 di Kafe Olivier. Antonia Ratih Andjayani seorang Ahli Psikologi mempunyai penilaian kiat apabila memang tersangka Jessica mempunyai potensi untuk lakukan adanya manipulasi perilaku jika melihat gerak gerik saat menauh paperbag diatas meja tersebut.


  “Jadi, saya melihat memang ada beberapa gerakan yang tidak lazim yang dilakukan Jessica, walaupun tak begitu jelas untuk diidentifikasi, gerakan tersebut ada usai pelaku merasa tenang dan ia rapikan paperbag selanjunya terjadilah pembunuhan tersebut. Selanjutnya Saya melihat pada konteks “oh… apa yang terjadi tadi yah? saat paperbag tersebut diletakkan di sana'”, maka apabila saya kaitkan dengan masalah kasus pembunuhan mirna ini, maka kondisi saat paperbag menutupi ialah kondisi di mana tersangka memang paling potensial unik dapat lakukan manipulasi,” ungkap Ratih ketika ia menjadi saksi pada persidangan seperti dikutip laman Tempo, Senin (15/8/2016).

  Ratih menambahkan, apabila momen Jessica Kumala Wongso sangat berpotensi sekali membuat sebuah manipulasi terhadap gelas kopi yang diminum oleh korban Mirna, yaitu diperkirkan mulai jam 16:30:55 WIB hinga 16:33:13 WIB, dari hasil analisa yang Ratih lakukan pada CCTV. Akan tetapi, bisa juga ada seseorang yang lakukan ini yaitu memanipulasi terhadap gelas Mirna yang didalmnya da racun Sianida.


  “Bisa jadi jika bukan Jessica, maka ada seseorang yang sangat pintar dan mengetahui racun sianida yang lakukan ini, orang tersebut saya yakin mempunyai intelligentsia, kecerdasan, juga sangat tajam dan paham dalam mengatur analisis juga prediksi dari beberapa perilaku yang mungkin dia kondisikan, ” tandas Ratih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar